
Rosan Roeslani, yang menjabat sebagai CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, baru-baru ini mengungkapkan fokus utama dalam pertemuan dengan pimpinan perusahaan di sektor tambang. Pembahasan tersebut berpusat pada upaya percepatan hilirisasi melalui pengembangan smelter baru dan juga membuka peluang kolaborasi pada proyek-proyek green mining.
Lebih lanjut, Rosan menekankan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan di area operasional tambang. Ia menyatakan, Kami telah membahas berbagai agenda yang bertujuan untuk memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan nasional. Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan praktik pertambangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi Indonesia berperan penting dalam membina hubungan dan kerjasama antara berbagai pihak di industri tambang, dengan harapan dapat mendorong perkembangan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.