Saham IPO (Initial Public Offering) adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang baru pertama kali menjual sebagian kepemilikan sahamnya kepada publik melalui bursa efek. Proses IPO menjadi salah satu cara perusahaan menghimpun dana untuk ekspansi, pelunasan utang, atau pengembangan bisnis. Bagi investor, IPO menawarkan peluang besar untuk membeli saham di harga awal sebelum diperdagangkan secara luas. Namun, saham IPO juga memiliki risiko karena belum memiliki riwayat kinerja yang panjang di pasar modal.
Dalam memilih saham IPO yang potensial, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti valuasi (PER & PBV), rasio utang (DER), sektor usaha, serta ukuran kapitalisasi pasar. Tabel di bawah ini merangkum beberapa saham IPO terbaru di Indonesia yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Cara Menilai Saham IPO yang Bagus
- PER rendah → menunjukkan valuasi murah (jika dibandingkan dengan sektor sejenis).
- PBV sekitar 1–2 → ideal untuk sektor keuangan dan industri konvensional.
- DER rendah → menandakan struktur utang sehat.
- Sektor usaha prospektif → seperti teknologi, logistik, atau energi terbarukan.
- Market cap besar → menandakan daya tarik institusional dan likuiditas saham.
Dengan menimbang aspek fundamental dan sektor usahanya, investor bisa lebih bijak dalam memilih saham IPO yang berpotensi memberikan return jangka panjang.
Membuat tabel ringkasan data IPO sangat berguna untuk :
1. Membandingkan Beberapa Saham IPO Secara Cepat
Dengan menampilkan data seperti tanggal IPO, sektor usaha, valuasi (PER, PBV), serta rasio keuangan penting seperti DER dan market cap dalam satu tabel, investor bisa langsung membandingkan potensi dan risiko antar emiten tanpa perlu membuka banyak sumber informasi satu per satu.
2. Menyaring Saham Berdasarkan Kriteria Tertentu
Tabel memungkinkan investor menyaring saham berdasarkan sektor favorit, valuasi yang masuk akal (misalnya PER < 15), atau rasio utang yang rendah (DER < 1). Ini sangat membantu dalam strategi seleksi awal sebelum melakukan analisa lebih mendalam.
3. Melacak Jadwal IPO dan Penawaran Umum
Informasi tanggal penawaran umum dan tanggal listing di bursa penting untuk menentukan waktu masuk investasi. Dengan tabel, investor dapat memantau momentum pasar dan menyiapkan strategi masuk sebelum saham mulai diperdagangkan.
4. Menilai Kesehatan Fundamental Emiten Sejak Awal
Melalui rasio seperti PER (Price to Earnings Ratio) dan PBV (Price to Book Value), investor dapat memperkirakan apakah harga penawaran saham wajar, terlalu mahal, atau undervalued berdasarkan laporan keuangan yang disertakan dalam prospektus IPO.
Berikut Tabel Ringkasan saham yang IPO terbaru dari website eipo.co.id dengan data yang diambil dari prospektus perusahaan. Data akan di-update jika ada iPO yang baru.
Kode saham bisa diklik untuk ke website masing masing perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Untuk mendapatkan tabel ini versi FULL serta history Under Writer saham IPO yang berguna untuk memilih saham IPO
, bisa klik link : Lynk.id/sahamsheetTabel saham IPO full version:- Bisa sort saham IPO berdasarkan data fundamental: market cap, PER, DER, PBV
- Bisa melihat history Under writer (UW) dalam mengawal saham IPO dari tahun 2020
- Data sudah auto update kalau ada IPO terbaru
- Analisa saham IPO dengan AI ChatGPT
- Kalkulator ARA dan ARB saham
