
Di tengah geliat bisnis logistik yang semakin kompetitif, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) baru-baru ini membuat langkah besar dengan mengakuisisi saham PT SCG Barito Logistics (SBL). Akuisisi ini adalah bagian dari strategi cerdas Prajogo Pangestu, konglomerat ternama tanah air, dalam memperkuat pijakannya di sektor logistik dan rantai pasok industri petrokimia serta energi. Lalu, apa sih sebenarnya dampak dan peluang yang bisa didapat dari langkah ini? Yuk, simak ulasannya!
Mengapa Akuisisi Ini Penting? SCG Barito Logistics selama ini dikenal sebagai pemain andal dalam layanan logistik terpadu dengan armada truk modern dan fasilitas penyimpanan khusus bahan kimia berbahaya. Dengan jumlah pengiriman harian yang mencapai lebih dari 500 ritase, mereka punya posisi kuat di pasar. Dengan akuisisi ini, CDIA bisa mengonsolidasikan aset logistik milik grup Prajogo dan membawa integrasi yang lebih efisien di dalam rantai pasok. Ini artinya, logistik yang selama ini jadi tulang punggung penyediaan petrokimia dan energi akan makin kuat, andal, dan terjangkau.
CDIA mengambil alih saham SCG Barito Logistics untuk mengonsolidasikan bisnis logistik grup Prajogo. Langkah ini bertujuan mengintegrasikan aset dan layanan logistik agar lebih efisien dan sinergis. Melalui akuisisi ini, CDIA bisa mengoptimalkan distribusi bahan kimia dan petrokimia yang menjadi core bisnis grup, meningkatkan kecepatan dan keamanan pengiriman serta mengurangi biaya operasional.
SCG Barito Logistics dikenal sebagai perusahaan logistik yang fokus pada layanan transportasi dan penyimpanan bahan kimia berbahaya. Dengan armada truk modern yang dilengkapi teknologi GPS serta fasilitas ISO tank, SBL melayani lebih dari 500 pengiriman setiap harinya. Perusahaan ini juga merupakan joint venture antara PT Barito Investa Prima (BIP) dan SCG JWD Logistics asal Thailand, menjadikannya pemain regional yang kuat.
Langkah Akuisisi Saham SCG Barito oleh CDIA membawa banyak manfaat besar, diantaranya:
- Kapasitas armada dan fasilitas yang lebih besar bikin layanan logistik makin optimal. Ditambah lagi, Prajogo bisa memanfaatkan teknologi GPS dan ISO tank khusus untuk pengiriman bahan kimia yang aman.
- Akuisisi ini membuka peluang sinergi operasional yang memperkecil biaya dan memaksimalkan efisiensi, yang sangat krusial di industri dengan margin tipis.
- Nilai perusahaan CDIA pun ikut terdongkrak, membuka peluang positif bagi investor yang ingin ikut tumbuh bersama grup ini.
Hal ini bisa menjadi Peluang Menarik bagi Investor, Setelah resmi melantai di bursa pada Juli 2025, saham CDIA menunjukkan pertumbuhan yang menawan. Prospek pendapatan dan laba juga menjanjikan, didukung ekspansi bisnis yang agresif dan sektor yang sedang booming seperti energi dan infrastruktur. Namun, investor perlu bijak karena valuasi CDIA termasuk tinggi dan berpotensi fluktuatif. Alternatifnya, saham lain di grup Prajogo seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga menarik untuk dikaji sebagai pelengkap portofolio investasi.
Akuisisi CDIA terhadap SCG Barito Logistics bukan hanya langkah bisnis biasa, tapi strategi jitu Prajogo Pangestu untuk mengokohkan posisi di sektor logistik dan petrokimia. Ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan perusahaan sekaligus peluang investasi yang menjanjikan, asalkan tetap memperhatikan risiko pasar. Dengan integrasi aset dan fokus pengembangan infrastruktur, CDIA dan grup Prajogo siap menjadi pemain utama yang menjaga rantai pasok energi dan petrokimia Indonesia tetap berjalan lancar dan berkelanjutan.