
Pasar modal tahun 2025 diproyeksikan menjadi salah satu periode paling sibuk untuk aksi penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada lebih dari 60 perusahaan yang akan melantai di bursa sepanjang tahun ini. Beberapa sudah selesai IPO dan sukses seperti saham CDIA dari grup barito dan CUAN yang IPO berjilid di beberapa hari pertama IPO. Berikutnya, ini adalah deretan saham IPO jumbo yang layak kamu tunggu:
- BBLU : blu digital anak digitalnya BBCA yang lag hype di kalangan gen Z. Fitur kekinian , tanpa biaya admin, bisa setor tarik tunai tanpa kartu dan udah nyambung langsung dengan ekosistem BCA . Kalau beneran IPO bisa jadi bank digital yg paling dilirik
- BJKT : Bank Jakarta ex bank DKI . Bank ini baru aja rebranding dan gencar transformasi digital dan penguatan tata kelola. Potensinya besar banget apalagi didukung penuh oleh provinsi dengan APBD terbesar yaitu jakarta , walupun bukan DKI lagi
- PPIS : Pertamina International Shipping, anak usahan Pertamina yg punya ratusan kapal tanker dan layanan logistik maritim terintegrasi. Sudah ekspansi ke Singapura. Kalau listing bisa jadi IPO logistik terbesar sepanjang sejarah Indonesia
- PPHE : Pertamina hulu Energy, satu lagi dari BUMN Pertamina yang pegang puluhan blok migas di dalam dan luar negri . Fokus ke dekarbonisasi , efisiensi dan digitalisasi. IPO ini diprediksi bakal jadi yng paling strategis di sektor energi tanah air
- ORTU : Orang tua grup, siapa yang gak kenal wafer tango, teh gelas, formula atau Kiranti? Orang tua Grup udah jadi raksasa FMGC sejak 1948. Kalau masuk bursa bisa bersaing dengan UNVR , GOOD dan INDF dari segi brand power
- SMIP : Summarecon Investment Property, fokus ke properti seperti mal, hotel dan perkantoran dinkota besar, dari jakarta sampai Bali. Kalau IPO, cocok buat kamu yang incar saham properti dengan portofolio yang stabil dan jelas
- VDIO : Vidio DOT com, platform streaming lokal nomer 1 yang bisa kalahin Netflix dan Disney+ hostar dari jumlah pengguna aktif. Dengan konten olahraga dan serial original yang kuat, vidio bisa jadi IPO digital paling menarik tahun ini
- GRIP : Griya idola Industrial Park, perusahaan milik Barito pacific grup yang mempunyai aset besar seluas 110 Ha di Cikupa.sektor kawasan industri bakal semakin panas. Sudah tahu kan siapa pemilik grup Barito yaitu idola pasar saham indonesia om Prajogo Pangestu. IPO nya gak pernah gagal kasih cuan kepada kita kita
- PAMA : Pani Bersama Jaya, anak usaha MDKA yang memiliki hampir seluruh (99,89%) saham perusahaan pengelola Proyek Emas Pani. IPO ini bisa menjadi salah satu yang terbesar di tahun ini.
Bagi investor, arus IPO yang deras ini membuka peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi, kehadiran emiten-emiten baru memberi lebih banyak pilihan portofolio, terutama di sektor-sektor yang sedang berkembang pesat seperti teknologi, pendidikan, dan jasa keuangan digital. Namun di sisi lain, keputusan untuk berinvestasi di saham IPO tetap memerlukan analisis cermat, baik terkait valuasi maupun prospek pertumbuhan perusahaan. Membaca prospektus dengan seksama, memahami tren industri, serta memperhatikan kondisi makro ekonomi menjadi langkah penting sebelum mengambil keputusan.
Tahun 2025 jelas akan tercatat sebagai salah satu periode emas bagi pasar IPO, baik di Indonesia maupun dunia. Dengan dinamika global yang terus bergerak, investor dituntut jeli membaca peluang agar dapat memanfaatkan momentum besar ini dengan bijak.
Mana yang paling kamu tunggu dan pilih yang mana?