
KB Bank mengambil langkah strategis untuk memperkuat fondasi permodalannya sebagai usaha untuk memastikan kestabilan dan pertumbuhan jangka panjang. Menurut Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bank, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 30 Juni 2025, dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat permodalan dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi pertumbuhan bank. Ini juga mencerminkan keyakinan induk usaha terhadap fundamental dan prospek bisnis KB Bank.
Pada Kamis, 26 Juni 2025, KB Bank resmi menandatangani Perjanjian Pinjaman Subordinasi Perpetual dengan KB Kookmin Bank Co, yang merupakan pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 66,88%. Pinjaman tersebut direncanakan akan dicatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Modal Inti Tambahan yang efektif mulai Juni 2025. Hal ini menunjukkan usaha KB Bank untuk mematuhi regulasi dan memperkuat struktur modal inti.
Sampai dengan akhir Mei 2025, KB Bank telah menunjukkan kinerja yang positif dengan mencatatkan laba yang signifikan, membalikkan kerugian yang dialami pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan portofolio kredit sekitar 4-5% secara tahunan didorong oleh segmen ritel dan wholesale, termasuk kemajuan dalam bisnis Korean Link. Peningkatan modal ini tidak hanya berfungsi untuk memperkuat ketahanan bank, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
Dengan komitmen terhadap transformasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan, KB Bank berencana untuk menyediakan layanan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan nasabah di tengah dinamika pasar yang berubah dengan cepat. Ini adalah bagian dari strategi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih besar dan berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat.