Rincian Pemilik Bitcoin: Siapa Raja Konglomeratnya?

Rincian Pemilik Bitcoin: Siapa Raja Konglomeratnya?

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia kini mulai mengikuti jejak miliarder Michael Saylor dengan mengadopsi strategi investasi dalam bitcoin. Saylor, pendiri MicroStrategy yang saat ini dikenal sebagai Strategy, telah menjadikan perusahaannya ini sebagai raksasa bernilai US$100 miliar dengan menempatkan bitcoin sebagai aset utama. Hal ini membuat nilai pasar perusahaannya mencapai 1,6 kali lipat dari nilai kripto yang dimilikinya.

Di tengah dominasi MicroStrategy, banyak perusahaan di Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis mengikuti langkah Saylor dengan menjual saham dan obligasi untuk menginvestasikan hasilnya dalam bitcoin. Langkah ini diambil oleh berbagai perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang media, yang melihat potensi besar di dunia kripto. Perusahaan-perusahaan tersebut berusaha memanfaatkan kesempatan untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia.

Salah satu contohnya adalah perusahaan media yang dimiliki keluarga Trump, yang berusaha berinvestasi dalam bitcoin. Di sisi lain, ada juga perusahaan yang fokus pada akumulasi bitcoin sambil tetap menjalankan operasi bisnis lain. Menurut BitcoinTreasuries.net, sekitar 130 perusahaan terdaftar mempunyai bitcoin senilai US$87 miliar, yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki 3,2% dari total pasokan bitcoin yang ada.

Data dari Financial Times menunjukkan, jumlah bitcoin yang dikuasai perusahaan telah meningkat hampir 170% dalam setahun terakhir. Ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan tersebut menjadi kekuatan dominan di pasar kripto, yang turut memicu lonjakan harga bitcoin ke tingkatan baru di atas US$110.000. Meningkatnya nilai saham perusahaan ini dan akumulasi bitcoin menunjukkan kepercayaan investor akan potensi finansial mereka.

MicroStrategy sendiri diketahui memiliki 592.100 BTC, mewakili sekitar 2,7% dari total pasokan bitcoin global. Dalam pernyataannya di media sosial, Saylor mengungkapkan bahwa dia menguasai 17.732 BTC secara pribadi. Banyak perusahaan yang nilai pasar mereka jauh melampaui nilai kripto yang dimiliki, seperti yang dilaporkan oleh Financial Times.

Tidak hanya MicroStrategy, namun juga Cantor Equity Partners dan perusahaan lainnya seperti Block yang terlibat dalam investasi bitcoin. Sementara itu, Satoshi Nakamoto, pencipta bitcoin, masih menjadi pemilik terbesar dengan sekitar 968.452 BTC yang tidak pernah diakses sejak ditinggalkan pada tahun 2010.

Di tengah semua ini, penting untuk diingat bahwa investasi dalam bitcoin selalu membawa risiko. Misalnya, Tim Draper, seorang investor ternama, kehilangan sekitar 40.000 koin akibat peretasan. Seiring dengan pertumbuhan dan popularitas bitcoin, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia masih berusaha menyesuaikan diri dengan tren yang terus berkembang ini.

Previous Post Next Post