Penipuan Cerdik: Boss Palsu Gondol Rp 405 M dari Perusahaan

Penipuan Cerdik: Boss Palsu Gondol Rp 405 M dari Perusahaan

Kepolisian Hong Kong mengungkapkan bahwa seorang penipu berhasil menyamar sebagai kepala keuangan sebuah perusahaan menggunakan teknologi deepfake dalam sebuah konferensi video. Pada konferensi pers yang diadakan pada hari Jumat lalu, pihak kepolisian melaporkan bahwa mereka telah menangkap enam orang terkait dengan penipuan ini. Salah satu kasus yang mencolok melibatkan seorang pekerja keuangan di sebuah perusahaan multinasional yang tertipu untuk mentransfer dana sebesar US$25 juta atau setara dengan Rp 405 miliar.

Pekerja tersebut mulai merasa curiga setelah menerima pesan yang mengaku berasal dari kepala keuangan perusahaan yang berbasis di Inggris. Dalam wawancara dengan stasiun penyiaran RTHK, pengawas senior Baron Chan Shun-ching menjelaskan, (Dalam) konferensi video yang dihadiri banyak orang, ternyata semua orang yang [dia lihat] adalah palsu.

Awalnya, korban mengira bahwa permintaan tersebut adalah berupa email phishing, karena berisi instruksi untuk melakukan transaksi rahasia. Ia diminta untuk bergabung dalam panggilan video yang diklaim akan dihadiri oleh beberapa anggota staf lainnya. Namun setelah menghadiri panggilan tersebut, ia mengesampingkan curigaannya.

Kasus ini merupakan salah satu dari sekian banyak kasus yang melibatkan teknologi deepfake. Chan juga mencatat bahwa terdapat delapan kartu identitas yang dicuri di Hong Kong, yang semuanya dilaporkan hilang oleh pemiliknya. Kartu-kartu ini kemudian digunakan untuk mengajukan 90 permohonan pinjaman dan 54 pendaftaran rekening bank antara Juli dan September 2023.

Menurut laporan polisi, setidaknya dalam 20 kejadian, teknologi AI deepfake telah dimanfaatkan untuk mengelabui sistem pengenalan wajah dengan cara meniru wajah orang yang tercantum di kartu identitas tersebut.

Previous Post Next Post