
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) telah menerima persetujuan dari para pemegang saham untuk melanjutkan rencana penggabungan usaha mereka. Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyatakan, Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat basis bisnis kami dan menciptakan sinergi positif bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan dan mitra kami. Pernyataan ini diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2025.
Sementara itu, Direktur Utama Mandala Finance, Danny Hendarko, juga mengungkapkan keyakinannya bahwa penggabungan ini membawa banyak manfaat. Dewa menjelaskan bahwa integrasi layanan serta proses internal akan dilakukan secara bertahap menjelang tanggal efektif dari penggabungan tersebut.
Dalam skema ini, Adira Finance akan berfungsi sebagai entitas penerima penggabungan. Setelah penggabungan efektif, Adira Finance diproyeksikan memiliki total aset mencapai Rp38,4 triliun. Sinergi antara kedua perusahaan ini diharapkan mampu menghadirkan layanan yang lebih komprehensif dan berorientasi kepada pelanggan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah memberikan lampu hijau terkait rencana ini pada hari yang sama, menandakan dukungannya terhadap langkah strategis yang diambil oleh kedua perusahaan. Dalam akuisisi yang berlangsung, MUFG Bank bersama Adira Finance telah berinvestasi total sebesar Rp7 triliun untuk mendapatkan 80,6% saham Mandala Finance, dengan proporsi kepemilikan MUFG Bank mencapai 70,6% dan Adira Finance di angka 10%.
Pada 28 Agustus 2024, MUFG Bank berhasil meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap di posisi 10%. Tanggal efektif dari penggabungan ini diatur pada 1 Oktober 2025.
Adira Finance berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang transparan dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal, selama proses merger berlangsung. Dengan penggabungan ini, perusahaan akan memiliki jaringan bisnis yang mencapai 850 lokasi di seluruh Indonesia, serta mampu melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.
Dewa menambahkan, Kami percaya bahwa nilai-nilai yang telah dibangun oleh Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus berkembang bersama dengan Adira Finance. Kami siap untuk memberikan kontribusi yang berarti dan berkolaborasi penuh. Proses merger ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar dari Adira Finance dan induknya, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc., yang mengelola pembiayaan lebih dari Rp62 triliun.