
Pasar saat ini menunjukkan tren yang cukup positif, membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas kapasitas dan melakukan investasi, seperti membeli kapal baru. Namun, fluktuasi kebijakan dan ancaman yang sering muncul membuat perusahaan harus berhati-hati dalam strateginya. Meskipun demikian, permintaan ekonomi dan aliran kargo terus meningkat, dan penundaan pengenaan tarif penuh memberikan harapan bagi para pelaku industri.
Berdasarkan paparan publik yang dilakukan oleh SMDR pada tanggal 30 Juni 2025, dijelaskan bahwa meskipun harga kapal saat ini masih tinggi dan permintaan kargo global tetap stabil, adanya ancaman tarif dari Amerika Serikat tidak menunjukkan dampak negatif yang berarti terhadap harga kapal buatan China. Ini disebabkan karena sektor pelayaran sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan kebijakan tarif yang beragam.
Bani, seorang perwakilan SMDR, juga mencatat bahwa kondisi keamanan yang memburuk di Timur Tengah berdampak langsung pada kegiatan operasional perusahaan. Meskipun pipeline pemesanan kapal sudah diterima, kebutuhan akan kapal masih dianggap kurang. Penting untuk dicatat bahwa pihak perusahaan tetap beroperasi di wilayah tersebut dengan sikap yang cermat terhadap situasi yang ada.
Dengan munculnya berbagai risiko, termasuk serangan di Laut Merah, perusahaan harus mengambil langkah ekstra dalam mempertimbangkan aspek keamanan selama beroperasi di zona tersebut. Bani mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan, masih ada optimisme bahwa perusahaan dapat melanjutkan operasionalnya dengan mempertimbangkan semua risiko yang ada.