Laporan terbaru dari The Wall Street Journal mengungkapkan data yang berasal dari MyLogIQ mengenai kompensasi para CEO dari lebih dari 400 perusahaan yang terdaftar di S&P 500. Data tersebut mencakup laporan hingga pertengahan Mei 2025 untuk tahun fiskal yang berakhir setelah 30 Juni 2024. Jumlah pembayaran yang diterima oleh CEO-CEO ini jauh melampaui kompensasi para pemimpin perusahaan besar lainnya, termasuk CEO General Electric, Larry Culp, CEO Blackstone, Steve Schwarzman, dan CEO Apple, Tim Cook.

Salah satu sorotan dari laporan ini adalah Rick Smith, CEO Axon Enterprise, yang berdiri sebagai satu-satunya pemimpin di indeks S&P 500 yang mendapatkan kompensasi di atas US$100 juta pada tahun lalu. Axon Enterprise sendiri adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat. Seperti kebanyakan CEO lainnya, mayoritas dari kompensasi yang diterima Rick Smith berasal dari penghargaan saham, bukan dari gaji tetap yang dibayarkan.

Daftar CEO dengan kompensasi tertinggi didominasi oleh pemimpin dari sektor teknologi, finansial, dan energi yang sudah cukup dikenal oleh publik. Di sisi lain, CEO Meta, Mark Zuckerberg, berada di peringkat ke-63 dengan kompensasi mencapai US$27 juta, yang setara dengan sekitar Rp439 miliar. Sebagian besar dari jumlah tersebut diperuntukkan untuk layanan keamanan. Ini bukan kali pertama Rick Smith menerima paket kompensasi yang sangat besar, mengingat ia telah menjabat sebagai CEO sejak 1993 dan pada tahun lalu menerima total kompensasi senilai US$165 juta atau sekitar Rp2,68 triliun, berdasarkan nilai tukar Rp16.250 per dolar AS.