:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4883220/original/004818600_1720093647-20240704-IHSG-ANG_1.jpg)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mencatat pertumbuhan laba usaha yang signifikan meskipun menghadapi tantangan di pasar. Laba usaha naik sebesar 13,43 persen menjadi Rp 16,32 triliun, sementara beban pokok penjualan mengalami peningkatan sebesar 6,8 persen menjadi Rp 45,70 triliun.
Direktur Utama dan CEO ICBP, Anthoni Salim, menjelaskan bahwa pencapaian ini diraih di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), ICBP memutuskan untuk memberikan dividen tunai sebesar Rp 250 per lembar saham untuk tahun buku 2024, yang totalnya mencapai Rp 2,915 triliun.
Selain itu, sebanyak Rp 5 triliun akan dialokasikan sebagai dana cadangan, dengan sisanya disimpan sebagai saldo laba ditahan. Penjualan ICBP meningkat hingga mencapai Rp 72,60 triliun, yang mencerminkan kenaikan sebesar 7 persen dibanding tahun lalu.
Menurut Anthoni Salim, pertumbuhan dalam penjualan dan EBIT didorong oleh peningkatan volume serta efisiensi operasional. ICBP juga melaporkan laba untuk pemilik entitas induk yang mencapai Rp 7,07 triliun, atau meningkat dari Rp 6,99 triliun pada tahun sebelumnya.
Dengan total ekuitas yang tumbuh 7,9 persen menjadi Rp 67,04 triliun dan liabilitas sebesar Rp 58,99 triliun, ICBP menunjukkan kekuatan finansial yang solid. Menjelang tahun 2025, ICBP siap menghadapi ketidakpastian ekonomi dan berkomitmen untuk terus memberikan nilai bagi pemegang saham melalui pertumbuhan bisnis serta pembagian dividen yang berkelanjutan.