:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5262836/original/052283000_1750754685-WhatsApp_Image_2025-06-24_at_15.35.02_f13a3622.jpg)
Pembangunan Seksi 3–4 pada ruas jalan Sawangan–Bojonggede yang dilaksanakan oleh PT Citra Waspphutowa, anak perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dalam pernyataan tertulisnya pada tanggal 24 Juni 2025, perusahaan memastikan bahwa setiap tahap konstruksi dilakukan sesuai rencana dengan penekanan pada kualitas, mutu, dan keselamatan.
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk semakin mantap dalam mengembangkan sektor infrastruktur. Mereka mengumumkan rencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III, dengan menawarkan hingga 2.232.846.365 lembar saham. Rencana ini bertujuan untuk mendanai proyek-proyek strategis seperti Jalan Tol HBR2 dan ruas Sawangan–Bojonggede.
Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II, yang akan menjadi jalur elevated menghubungkan Ancol Timur dan Pluit, sedang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Girder Indonesia. Dalam proses ini, aset perusahaan mengalami kenaikan cukup signifikan, mencapai Rp 2,35 triliun, atau sekitar 9,81%, sementara ekuitas meningkat Rp 1,54 triliun berkat hasil positif dari waran dan kinerja yang baik sepanjang tahun ini.
Proyek jalan tol ini ditargetkan untuk segera beroperasi secara bertahap, dengan sisi selatan mulai beroperasi pada awal 2026, dan sisi utara pada awal 2027. Sementara itu, untuk ruas tol Desari, Seksi 1 dan 2 yang membentang sepanjang 12,1 km telah mulai beroperasi. Saat ini, Seksi 4 pada Bojonggede–Salabenda sepanjang 6,4 km sedang dalam proses penyelesaian Rencana Teknik Akhir.
Direktur Utama CMNP, Arief Budhy Hardono, menegaskan komitmennya agar kedua proyek berjalan tepat waktu. Pendapatan dari tol juga meningkat sebesar Rp 198,66 miliar, atau 8,29%, sebagian besar didorong oleh kenaikan tarif dan peningkatan volume lalu lintas harian. Misalnya, Gerbang Tol (GT) Pisangan yang menghubungkan ruas Tol Becakayu dengan Tol Ir Wiyoto Wiyono telah mulai beroperasi sejak 15 Maret 2021.
Untuk Seksi 3 (Sawangan–Bojonggede) yang memiliki panjang 9,5 km, saat ini progres pengadaan lahan telah mencapai 63,78%. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, CMNP juga memaparkan hasil kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris untuk masa jabatan tiga tahun ke depan.
Menariknya, pengunduran diri Bapak Dahnu Teguh Adrianto dan Dionisius Widijanto ditolak karena dianggap masih memiliki peran penting di perusahaan. Sebaliknya, pengunduran diri Rizal Mallarangeng sebagai Komisaris Independen diterima, dengan apresiasi atas dedikasinya.