Ketika karir di industri hiburan mulai meredup, pendapatan pun cenderung menurun. Di Jakarta, banyak orang berpikir bahwa pekerja di bidang ini akan selalu mendapatkan penghasilan yang besar. Namun, kenyataannya, ketenaran itu tidak selamanya bertahan. Baru-baru ini, seorang perempuan bernama Putri menjadi sorotan media, terutama setelah dia melaporkan kondisi tempat tinggalnya yang sangat memprihatinkan.

Putri, yang memiliki latar belakang pendidikan hingga S1 dan S2 di universitas swasta di Jakarta, pernah bekerja sebagai model untuk majalah dewasa. Ia juga pernah tinggal di Amerika Serikat dan Jepang. Kini, namanya viral setelah diketahui tinggal di rumah tua yang mengalami kerusakan parah, tanpa akses listrik dan air bersih. Dalam wawancaranya, Putri menceritakan pengalaman awalnya bekerja di dunia model, termasuk di majalah populer yang khusus membahas fashion dan baju renang, seperti majalah swimming yang sempat terkenal di Indonesia.

Selama berada di luar negeri, Putri berencana untuk melanjutkan pendidikannya, tetapi kondisi rumahnya semakin buruk. Rumah tersebut mulai kehilangan atap dan bagian belakangnya dipenuhi puing-puing. Dari informasi yang didapat, Putri lahir di Eropa dan kemudian datang ke Indonesia untuk tinggal dengan orangtua angkatnya sejak tahun 1979. Bagaimanapun, dia tidak terlalu banyak berbicara tentang keluarganya.

Saat ini, Putri bergantung pada bantuan dari masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sayangnya, detail mengenai penyebab utama kesulitan kehidupannya tidak diketahui secara jelas. Hidup yang sulit di masa tua dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah masalah ekonomi. Sebenarnya, dengan perencanaan keuangan yang baik sejak usia produktif, banyak orang dapat menghindari situasi seperti ini.

Adalah penting untuk mengelola penghasilan dengan bijaksana, menjaga arus kas, memiliki dana darurat, dan melindungi keuangan dari risiko. Dengan langkah yang tepat, kita dapat menciptakan keamanan finansial dan melakukan investasi untuk masa depan yang lebih baik. Menghindari kehidupan yang terlantar di masa tua seharusnya menjadi prioritas, karena tidak hanya berpengaruh bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak bagi orang di sekitar kita.