6 Paket Stimulus: Saham Siap Raih Kejutan Bahagia!

6 Paket Stimulus: Saham Siap Raih Kejutan Bahagia!

Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan sejumlah insentif ekonomi untuk kuartal kedua tahun 2025, khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi ekonomi, terutama selama periode libur sekolah pada bulan Juni dan Juli 2025. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyambut baik rencana pemerintah dalam memperkenalkan paket stimulus ini.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah potongan tarif tol yang direncanakan akan berlaku untuk sekitar 110 juta pengendara selama periode tersebut. Selain itu, diskon tarif listrik sebesar 50% juga akan diberikan kepada 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbelanja.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, mencatat bahwa sejak awal 2025, terdapat penurunan daya beli dan konsumsi masyarakat. Ia menilai bahwa langkah pemerintah, yang disertai dengan pemangkasan suku bunga acuan dari 5,75% menjadi 5,5%, bisa menjadi katalis positif untuk mendorong belanja masyarakat.

Paket stimulus yang direncanakan ini juga memasukkan berbagai program bantuan sosial, termasuk kartu sembako dan bantuan pangan, yang ditujukan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama bulan Juni dan Juli 2025. Dengan adanya diskon ini, masyarakat diharapkan akan memiliki dana lebih untuk pengeluaran yang lain.

Dalam konteks yang lebih luas, Nico juga menekankan bahwa paket stimulus ini tidak hanya akan berimbas pada kuartal kedua 2025, tetapi diharapkan akan memberikan dampak positif yang berlanjut ke kuartal berikutnya. Sektor-sektor seperti transportasi, energi, dan perbankan disebutkan memiliki potensi untuk mendapatkan manfaat dari kebijakan ini.

Sebagai tambahan, Nico menerangkan bahwa stimulus yang diberikan juga akan mencakup program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta, serta para guru honorer. Dia percaya bahwa langkah ini dapat menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi yang terpengaruh oleh berbagai faktor di tahun-tahun sebelumnya.

Previous Post Next Post