Perusahaan mencatatkan pencapaian dividen dari portofolio investasinya yang mencapai Rp 3,8 triliun. Hal ini tidak lepas dari penerapan strategi investasi yang konsisten dan selektif, berorientasi pada sektor-sektor strategis yang terbukti memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

Direktur Investasi Saratoga, Devin Wirawan, menegaskan bahwa Saratoga selalu terbuka untuk pendekatan baru yang dapat memperkaya keputusan strategis dan mempercepat pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk tetap adaptif, siap menangkap tantangan serta peluang yang ada di depan.

Keputusan ini memperlihatkan dedikasi Saratoga untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi semua pemegang saham. Dengan dukungan kinerja portofolio yang solid dan arus kas yang kuat sepanjang tahun 2024, Saratoga menunjukkan kemampuannya dalam menjaga stabilitas.

Wong menambahkan bahwa meskipun pasar menghadapi dinamika yang beragam, Saratoga berhasil mempertahankan portofolio investasi yang stabil dan likuiditas yang memadai. “Kami patut mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah menyelesaikan masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendukung pertumbuhan perusahaan,” ungkapnya.

Pada tahun 2024, Saratoga berhasil menjaga struktur keuangan yang efisien dan kuat, didukung oleh performa positif dari perusahaan portofolio investasi. Keberhasilan ini memungkinkan mereka untuk terus melaksanakan strategi investasi yang berfokus pada penciptaan nilai serta memberikan hasil nyata kepada para investor melalui pembagian dividen tunai.

Pada kesempatan yang sama, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengumumkan pembagian dividen tunai maksimum Rp 200 miliar atau sekitar Rp 14,75 per lembar saham untuk tahun buku 2024. Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui perubahan dalam susunan Dewan Komisaris sebagai bagian dari langkah strategis untuk menyegarkan struktur tata kelola perusahaan.

Devin menambahkan, tahun ini perusahaan akan melanjutkan strategi untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan pada sektor-sektor penting seperti layanan kesehatan, infrastruktur digital, konsumen, dan energi terbarukan. Penekanan ini sejalan dengan visi jangka panjang Saratoga untuk membangun portofolio yang kokoh serta menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.

“Kami terus memantau potensi pertumbuhan yang menjanjikan di sektor-sektor tersebut, dan akan terus mengimplementasikan pendekatan investasi yang disiplin, selektif, serta responsif terhadap dinamika pasar untuk menjaga kualitas pertumbuhan portofolio,” tandasnya.