
Menabung merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatur keuangan. Namun, umumnya masyarakat lebih memilih menempatkan uang mereka di bank atau membeli properti daripada berinvestasi di pasar saham. Lo Kheng Hong, seorang investor sukses, menyatakan bahwa menyimpan uang di bank justru dapat membuat kita kehilangan nilai, seiring berjalannya waktu.
Pada acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang baru-baru ini diselenggarakan, Lo Kheng Hong membagikan pengalamannya dalam berinvestasi, terutama di saham PT United Tractors Tbk (UNTR). Ia menjelaskan bahwa meskipun 99% masyarakat Indonesia skeptis terhadap investasi saham, potensi imbal hasil dari saham sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Lo Kheng Hong dikenal sebagai sosok yang teliti. Ia menginvestasikan waktu untuk mempelajari laporan keuangan berbagai perusahaan. Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam memilih saham yang tepat untuk investasi. Menurutnya, obligasi atau surat utang tidak menarik karena imbal hasil yang ditawarkan tidak signifikan.
Saham menjadi pilihan utama Lo Kheng Hong, karena terbukti mampu memberikan kekayaan yang luar biasa, dengan total aset mencapai ratusan miliar. Ia menyatakan bahwa bursa saham Indonesia memberikan imbal hasil yang tinggi dibandingkan dengan bursa saham utama di dunia, terutama bagi investor jangka panjang.
Riset yang mendalam terhadap investasi di UNTR menjadi titik awal kesuksesannya. Dalam waktu 1,5 tahun, ia meraih keuntungan sebesar 5.900% dari saham UNTR dan 900% dari saham INKP. Salah satu pelajaran penting dari Lo Kheng Hong adalah kemampuan mengendalikan emosi saat berinvestasi, yang menjadi kunci suksesnya di dunia saham.