Semen Baturaja Gelontorkan Dividen Rp 25,85 M!

Semen Baturaja Gelontorkan Dividen Rp 25,85 M!

Perseroan menunjukkan keyakinannya terhadap prospek pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menerapkan strategi yang tepat. Dukungan dari semua pemangku kepentingan juga menjadi kunci keberhasilan ini. Dalam laporan keuangan terbarunya, pendapatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 2,5%, mencapai Rp2,09 triliun, naik dari Rp2,04 triliun tahun lalu.

Pembagian dividen yang diumumkan mencerminkan keseimbangan yang baik antara penghargaan terhadap pemegang saham dan penguatan permodalan untuk pertumbuhan jangka panjang. Perubahan penting juga terjadi di jajaran Komisaris. Inosentius Samsul kini menjabat sebagai Komisaris Utama, menggantikan posisi Alex Iskandar Munaf, sementara Dzulfikar Ahmad mengambil tempat Hadi Daryanto sebagai Komisaris.

Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Suherman Yahya, menekankan bahwa dividen ini merupakan bentuk apresiasi bagi pemegang saham dan mencerminkan fundamental perusahaan yang kokoh. Strategi utama yang diadopsi termasuk efisiensi operasional melalui program SMBRGO45, dan diversifikasi produk seperti limestone dan white clay.

Tambahan, penguatan manajemen talenta untuk menciptakan SDM yang unggul serta peningkatan tata kelola perusahaan juga menjadi perhatian utama. Dalam pernyataannya yang dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025, Suherman menegaskan bahwa dividen mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan menunjukkan kinerja positif serta fundamental perusahaan yang terus menguat.

Keberhasilan ini didukung oleh integrasi yang kuat antara SMBR dan SIG sebagai induk usaha dan fokus pada pengembangan sumber pendapatan baru yang responsif terhadap tantangan industri yang akan datang. SMBR telah terbukti konsisten dalam membagikan dividen tunai selama tiga tahun berturut-turut, dengan nilai yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan laba bersih.

Dividen tunai yang diputuskan untuk dibagikan sebesar Rp 25,85 miliar, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025. Total dividen ini merepresentasikan 20% dari laba bersih yang dapat diatribusikan, yaitu Rp 129,25 miliar, menunjukkan peningkatan laba bersih sebesar 6,32% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan dividen sebesar Rp 2,60264 per saham, perusahaan membuktikan kemampuannya untuk memberikan keuntungan kepada para pemegang saham, meskipun pasar domestik mengalami tantangan. Selain membahas dividen, RUPST juga mengesahkan perubahan dalam jajaran pengurus perusahaan. Feryzal Adam diangkat sebagai Komisaris Independen menggantikan posisi kosong, sementara Taufik Ibrahim kini menjabat sebagai Direktur Operasi yang baru.

Previous Post Next Post