Sinar Terang Mandiri Amankan Dua Kontrak Strategis!

Sinar Terang Mandiri Amankan Dua Kontrak Strategis!

Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu langkah penting untuk memperkuat serta memperluas portofolio proyek perusahaan kami. Ivo Wangarry, dalam pernyataannya pada tanggal 28 Mei 2025, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan manfaat yang nyata bagi semua pemangku kepentingan.

Capaian yang diperoleh didukung oleh peningkatan aktivitas operasional di proyek PT Weda Bay Nickel, serta dimulainya kontrak pengangkutan baru dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM). Pertumbuhan ini menunjukkan dampak positif terhadap pendapatan dan laba komprehensif perusahaan secara keseluruhan.

Ivo juga menyampaikan rasa optimisnya bahwa kontrak baru ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberlanjutan bisnis, kinerja keuangan, serta operasional perusahaan. Ia menyatakan bahwa proyek ini membutuhkan investasi yang cukup besar di awal, yang mungkin memengaruhi profitabilitas dalam jangka pendek.

Perolehan proyek ini mempertegas komitmen MINE untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Kenaikan aset ini menunjukkan langkah nyata perusahaan dalam mendukung proyek-proyek strategis yang sedang dan akan dilaksanakan.

Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk, Ivo Wangarry, menyatakan bahwa dua kontrak baru bersama PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM) semakin mengukuhkan posisi MINE sebagai penyedia jasa penunjang pertambangan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. MINE juga dipercaya untuk melakukan pengangkutan bijih saprolite dan gravel dari Kabupaten Konawe menuju Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) selama periode kontrak.

Kontrak tersebut mencakup pengelolaan jasa kontraktor tambang serta pengangkutan material di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Aktivitas yang dilakukan meliputi pemindahan lapisan tanah atas, penggalian bijih nikel, dan pengangkutan bijih nikel yang diperlukan.

Komitmen perusahaan terlihat dari pencapaian kinerja keuangan yang menunjukkan tren pertumbuhan positif pada Kuartal I tahun 2025. Pendapatan usaha MINE mencapai Rp 572,7 miliar, naik 12,3% dari Rp 509,9 miliar pada Kuartal I tahun 2024.

Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan nilai aset tetap sebesar Rp 195 miliar, yang juga menandakan komitmen MINE dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, laba komprehensif perusahaan pada Kuartal I tahun 2025 tercatat sebesar Rp 62,4 miliar, naik 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Melalui kerja sama ini, MINE akan berfokus pada sejumlah kegiatan utama dalam sektor tambang nikel. Dengan dukungan aset dan kapabilitas operasional yang semakin kuat, perusahaan merasa siap untuk mengelola proyek besar dan jangka panjang. Ivo menekankan optimisme akan memberikan kontribusi positif terhadap profitabilitas perseroan dalam jangka menengah hingga panjang.

Previous Post Next Post