:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)
Pada tahun 2024, PT Semen Indonesia Tbk (SIG) berhasil mempertahankan kinerjanya meskipun menghadapi tantangan yang berat di industri semen domestik. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa kondisi kelebihan pasokan dan persaingan ketat, disertai dengan melemahnya daya beli masyarakat serta lambatnya proyek infrastruktur, menjadi faktor yang mempengaruhi market.
Namun, SIG menerapkan strategi micro-market untuk tetap dominan di pasar retail dan memperkuat posisinya di proyek infrastruktur. Ditenagai oleh program efisiensi dan peningkatan keberlanjutan, SIG mampu menjaga profitabilitas dan tetap menjadi pemimpin industri semen terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 48,2% pada akhir tahun 2024.
Dalam hal ini, SIG juga mengambil keputusan untuk membagikan dividen sebesar Rp 647,67 miliar untuk tahun buku 2024, setelah mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 719,76 miliar dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi sebesar Rp 71,01 miliar. Dividen yang dibagikan adalah sebesar 90,13% dari laba bersih yang telah dihasilkan pada tahun yang sama.
Vita menambahkan bahwa keputusan pembagian dividen ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan dan prospek industri ke depan. Rapat juga menyetujui pelaksanaan kegiatan usaha baru untuk mengembangkan produk bata interlock presisi, yang merupakan bagian dari solusi pembangunan rumah yang efisien, cepat dibangun, serta ramah lingkungan.
Kegiatan baru ini telah mendapatkan validasi dari studi kelayakan yang dilakukan oleh pihak ketiga. SIG yakin bahwa langkah ini akan memperkuat daya saing dan kinerja perusahaan dalam jangka panjang, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.