ATIC Siap Mengguncang 2025 dengan Solusi IT Inovatif!

ATIC Siap Mengguncang 2025 dengan Solusi IT Inovatif!

Harry Surjanto Hambali, Presiden Direktur Anabatic Technologies, mengungkapkan bahwa pencapaian yang diraih perusahaannya mencerminkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar yang selalu dinamis. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di sektor TI, Anabatic Technologies bertekad untuk menjadi mitra strategis dalam proses transformasi digital di Indonesia dan pasar internasional.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Jumat, 2 Mei 2025, Harry menekankan bahwa performa positif yang dicapai menunjukkan keberhasilan dari strategi inovasi dan diversifikasi yang dilakukan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar secara konsisten dan memperkuat keberlanjutan bisnis.

Anabatic Technologies juga telah melakukan transisi dari penawaran layanan tradisional menuju solusi digital end-to-end, yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Harry berkeyakinan bahwa perusahaan ini sudah berada pada tingkat yang memadai untuk berkembang lebih jauh.

Meski menghadapi tantangan yang cukup besar, Anabatic berhasil memenuhi target yang ditetapkan. Tercatat bahwa pertumbuhan pendapatan inti Anabatic Technologies mengalami kenaikan sebesar 9,2% pada tahun 2024, jika tidak memperhitungkan pendapatan dari Equine Group dan mitra bisnis yang sudah tidak aktif. Perusahaan juga konsisten menyempurnakan portofolionya dengan mengeluarkan unit bisnis yang sudah tidak relevan secara strategis.

Fokus Anabatic saat ini adalah pada solusi serta layanan teknologi informasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari berbagai sektor. Hal ini membuktikan bahwa bisnis utama perusahaan tetap tumbuh secara organik dan sehat. Meskipun pada tahun 2024, Anabatic mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,9 miliar dengan penurunan 12,3% dibandingkan tahun sebelumnya, mereka tetap optimis akan masa depan.

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) menunjukkan performa operasional yang solid sepanjang tahun 2024, meskipun banyak tantangan yang muncul akibat dinamika industri teknologi informasi. Penurunan pendapatan ini sebagian disebabkan oleh divestasi dari Equine Global dan anak perusahaannya yang terjadi pada tahun 2023, yang sebelumnya memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan.

Dengan berfokus pada tahun 2025, Anabatic bertekad untuk memperkuat portofolio bisnis utamanya dalam solusi dan layanan digital. Perusahaan juga berencana untuk melakukan ekspansi dengan mengeksplorasi area baru seperti layanan berbasis cloud, keamanan siber, serta peningkatan kapabilitas digital melalui anak perusahaan KPSG Group dan CTI Group.

Harry menegaskan bahwa kemampuan beradaptasi yang cepat akan menjadi kunci sukses menghadapi tantangan global serta membuka peluang pertumbuhan baru bagi perusahaan. Kini saatnya untuk meningkatkan kelincahan operasional untuk memajukan bisnis lebih jauh.

Next Post