
.
Analisa Fundamental Saham BBRI (Q4 2024)
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang fokus pada sektor mikro dan UMKM. Saham BBRI termasuk dalam kategori blue chip dan banyak dikoleksi oleh investor jangka panjang. Sebagai bank milik negara (BUMN), BBRI memiliki peran strategis dalam mendukung inklusi keuangan nasional. Bukan hanya melalui layanan perbankan konvensional, BBRI juga terus berinovasi melalui transformasi digital, termasuk peluncuran aplikasi BRImo, serta perluasan layanan agen bank melalui program BRILink
Berikut adalah analisa fundamental BBRI berdasarkan laporan keuangan kuartal IV tahun 2024.
Ringkasan Kinerja Keuangan BBRI (Q4 2024)
Keterangan | Nilai | Perubahan Y/Y |
---|---|---|
Total Pendapatan (Revenue) | Rp 33,79 Triliun | -6,86% |
Beban Operasional | Rp 19,82 Triliun | +7,76% |
Laba Bersih | Rp 15,09 Triliun | -6,31% |
EPS (Earnings per Share) | Rp 100 | -2,91% |
Net Profit Margin | 44,65% | +0,59% |
Total Aset | Rp 1.992,98 Triliun | +1,42% |
Total Liabilitas | Rp 1.669,79 Triliun | +1,29% |
Total Ekuitas | Rp 323,19 Triliun | - |
Kas & Investasi Jangka Pendek | Rp 131,50 Triliun | -17,55% |
Cash from Operations | Rp 23,24 Triliun | +5161,93% |
Cash from Investing | Rp -36,30 Triliun | -46,68% |
Cash from Financing | Rp 18,48 Triliun | -78,74% |
PER | 9,65 | - |
PBV | 1,83 | - |
Dividend Yield | 8,92% | - |
Harga Saham Saat Ini | Rp 3.850 | - |
Analisa Singkat
- Positif:
- Net Profit Margin tinggi menunjukkan efisiensi operasional.
- Valuasi terjangkau (PER rendah, PBV < 2), menarik untuk jangka panjang.
- Dividend yield sangat tinggi (8,92%) cocok untuk investor income.
- Cash from Operations melonjak, menunjukkan perbaikan arus kas inti.
- Negatif:
- Laba dan pendapatan mengalami penurunan Y/Y.
- Kenaikan beban operasional dapat menekan margin di masa depan.
- Penurunan kas dan investasi jangka pendek perlu diwaspadai untuk likuiditas.
Rekomendasi
Status: Beli (Buy)
Alasan: Meskipun mengalami penurunan laba, BBRI tetap menunjukkan kekuatan fundamental, valuasi yang wajar, serta potensi pertumbuhan melalui digitalisasi dan fokus ke sektor UMKM. Dividend yield yang tinggi juga menambah daya tarik bagi investor jangka panjang.
Berita Terkini & Insight
Bisnis.com - Ekspansi Digital UMKM BBRI : BBRI menargetkan ekspansi digital untuk UMKM di tahun 2025, dengan peningkatan layanan melalui BRImo dan perluasan jaringan BRILink.
Strategi ini sangat sejalan dengan arah makro ekonomi Indonesia yang mendukung sektor riil. BBRI bisa mendapatkan pertumbuhan yang lebih stabil dan inklusif dari sektor mikro dan UMKM, terutama jika didukung oleh kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan.