Saham Asia-Pasifik Berjuang Pasca Keputusan The Fed!

Saham Asia-Pasifik Berjuang Pasca Keputusan The Fed!

Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan pergerakan yang bervariasi setelah keputusan dari Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam konferensi persnya mengingatkan bahwa adanya kenaikan suku bunga yang signifikan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk inflasi dalam jangka panjang.

Pada perdagangan Kamis, 4 Mei 2023, bursa saham Asia Pasifik mengalami kerugian setelah keputusan suku bunga tersebut. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dijadwalkan bertemu dengan rekannya dari Tiongkok di Swiss dalam pekan ini untuk membahas masalah perdagangan dan ekonomi yang menjadi perhatian global.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk mempertahankan suku bunga pinjaman semalam di rentang 4,25% hingga 4,5%, suku bunga ini sudah berlaku sejak bulan Desember tahun lalu. Para investor kini sedang menunggu hasil dari pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan mengenai arah pasar di masa depan.

Menurut informasi yang dirilis oleh CNBC pada 8 Mei 2025, indeks utama Jepang, Nikkei 225, dibuka dengan kenaikan 0,28%, sementara indeks Topix terlihat bergerak datar. Keputusan Federal Reserve ini memang sejalan dengan ekspektasi yang ada di pasar.

Namun, terlihat penurunan pada futures S&P 500 dan Nasdaq-100, masing-masing turun sebesar 0,1%, sementara indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan sebanyak 42 poin atau setara dengan 0,1%. Di sesi perdagangan sebelumnya di AS, ketiga indeks utama mengalami penguatan yang positif.

Previous Post Next Post