Astra International Umumkan Dividen Final Rp 308!

Astra International Umumkan Dividen Final Rp 308!

Dalam laporan keuangan yang dirilis untuk tahun buku 2024, PT Astra International Tbk mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp 257,36 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang tercatat Rp 243,26 triliun. Meskipun demikian, perusahaan berhasil menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan.

Pendapatan bersih perusahaan untuk tahun 2024 tercatat mencapai Rp 330,92 triliun, meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun lalu. Setelah dikurangi pajak penghasilan, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyentuh angka Rp 34,05 triliun.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025 mengumumkan total dividen sebesar Rp 406 per saham, yang mencakup dividen interim senilai Rp 98 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2024. Sisa dividen final sebesar Rp 308 per saham akan dibagikan pada tanggal 5 Juni 2025.

Dari total laba bersih, kontribusi terbesar datang dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, yang menyumbang Rp 12 triliun meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Selain itu, divisi otomotif berkontribusi Rp 11,21 triliun, juga menunjukkan penurunan.

Perubahan manajemen juga menjadi sorotan dalam RUPST, di mana beberapa pejabat termasuk Komisaris Independen mengundurkan diri, dan posisi duduk yang baru ditunjuk. Presiden Komisaris Prijono Sugiarto tetap melanjutkan jabatannya, didukung oleh jajaran komisaris lainnya.

Liabilitas perusahaan hingga 31 Desember 2024 mengalami kenaikan menjadi Rp 201,43 triliun, menunjukkan adanya peningkatan dalam tanggung jawab finansial dibanding tahun sebelumnya. Rincian menunjukkan bahwa liabilitas jangka pendek mencapai Rp 133,3 triliun, sementara liabilitas jangka panjang tercatat Rp 68,13 triliun.

Secara keseluruhan, PT Astra International Tbk berhasil mencatatkan laba yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba per saham dasar meningkat menjadi Rp 841 dari Rp 836. Dengan kinerja yang solid ini, Astra menunjukkan ketahanan menghadapi tantangan pasar di waktu mendatang.

Simak jadwal dan tanggal penting pembagian dividen ASII dan saham lainnya yang selalu update di Kalender Dividen

Next Post