:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4585820/original/007305100_1695442703-Akhir_pekan_IHSG_ditutup_menguat-ANGGA_3.jpg)
Pada tahun fiskal 2024, PT Lautan Luas Tbk mengalami peningkatan kinerja yang signifikan. Hal ini terutama dipicu oleh kontribusi pendapatan dari unit usaha distribusi yang meningkat, berkat pertumbuhan volume penjualan yang kuat dari pelanggan. Selain itu, strategi harga yang lebih kompetitif pada sejumlah produk juga turut berperan dalam mendorong permintaan serta memperluas pangsa pasar, seperti yang disampaikan oleh Eurike Hadijaya, Manajer Hubungan Investor, Komunikasi Korporat, dan ESG dalam pernyataannya pada Minggu, 5 November 2025.
Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, yang mengalami lonjakan sebesar 36,9% menjadi Rp220 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun menghadapi tantangan dari ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut, PT Lautan Luas tetap berkomitmen untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan dan memastikan stabilitas dalam proses bisnisnya.
PT Lautan Luas terus menunjukkan dedikasinya terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Ini terlihat dari berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan kesehatan, pendidikan, pengembangan mata pencaharian, serta kegiatan sosial lainnya. Salah satu program penting yang dijalankan adalah menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim, yang akan terus dipantau dan dievaluasi hingga 2028.
Di tahun 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,7 triliun, meningkat 5,5% dibanding tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun. Peningkatan ini juga didukung oleh efisiensi operasional yang lebih baik. Sebagai bagian dari komitmen kepada pemegang saham, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp45 per saham untuk tahun buku 2024.
PT Lautan Luas juga aktif dalam kegiatan lingkungan, dengan penanaman 10.000 mangrove yang dilakukan di Semarang pada bulan April 2025, melanjutkan kegiatan serupa yang dimulai di Mauk, Tangerang pada tahun 2024. Manajemen perusahaan terus memantau dinamika ekonomi global dan faktor-faktor domestik yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan ke depannya.