
Warren Buffett, yang dikenal sebagai Oracle of Omaha, mengejutkan banyak pemegang saham ketika mengumumkan rencananya untuk pensiun dari posisinya di Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat pemegang saham tahunan, di mana Buffett menjelaskan transisi kepemimpinan kepada Greg Abel.
Greg Abel telah bergabung dengan Berkshire sejak tahun 1999, ketika perusahaan tersebut mengambil alih saham pengendali di MidAmerican Energy, tempat Abel menjabat sebagai eksekutif. Sejak saat itu, Abel telah mengembangkan kariernya dalam perusahaan, bahkan memegang posisi sebagai CEO Berkshire Hathaway Energy, yang merupakan bagian dari diversifikasi bisnis Berkshire di sektor utilitas dan transportasi kereta api.
Dalam beberapa tahun terakhir, Abel bertanggung jawab atas pengembangan posisi Berkshire Hathaway di lima konglomerat Jepang, menunjukkan kemampuan manajerialnya yang luar biasa. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di bawah Buffett, Abel dikenal sebagai calon yang tepat untuk menggantikan Buffett, dan langkah ini mulai diterima dengan baik oleh para pemegang saham.
Buffett memberikan sinyal bahwa saatnya telah tiba untuk Abel mengambil alih kendali perusahaan. Dalam rapat dewan Berkshire yang melibatkan 11 direktur, Buffett menegaskan keputusannya dan menyebutkan bahwa anak-anaknya, Howie dan Susie, sudah mengetahui hal ini. Pengumuman ini menciptakan antisipasi dan diskusi di kalangan pemegang saham yang hadir.
Menurut data dari Bloomberg Billionaire Index, Warren Buffett menduduki peringkat keenam sebagai orang terkaya di dunia. Ia berhasil mencapai status miliarder pada usia 55 tahun dan telah mempertahankan posisinya selama hampir 40 tahun, sembari menghadapi berbagai tantangan dalam kondisi pasar yang selalu berubah.