PT Astra International Tbk terus mengambil langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar, tidak hanya melalui pengembangan bisnis yang sudah ada, tetapi juga dengan menjajaki investasi di sektor-sektor baru yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan penurunan daya beli masyarakat dan ketidakpastian ekonomi global yang dapat mempengaruhi keputusan investasi perusahaan.

Melalui akuisisi dua entitas baru, Halodoc dan Heartology Cardiovascular Hospital, Astra mulai merasakan kemajuan positif meskipun kontribusi mereka terhadap kinerja finansial grup masih dalam tahap awal. Gidion Hasan, Direktur Astra International, mengungkapkan bahwa Halodoc mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan dalam satu tahun terakhir. Diketahui juga bahwa Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro, menetapkan belanja modal konsolidasi sebesar Rp28 triliun untuk tahun 2025 ke depan.

Heartology, rumah sakit spesialis jantung yang diakuisisi pada Oktober 2024, juga menunjukkan pertumbuhan trafik dan pendapatan yang menggembirakan pasca akuisisi. Astra ingin membangun ekosistem kesehatan yang tersambung baik secara daring maupun luring, guna menjangkau semua lapisan masyarakat. Dalam sebuah konferensi pers diadakan pada 8 Mei 2025, Gidion menyatakan bahwa Halodoc mengalami peningkatan pendapatan hingga sekitar 50% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain meningkatkan pelayanan kesehatan, Djony menjelaskan bahwa alokasi Capex tetap difokuskan pada sektor-sektor inti yang mendefinisikan Astra, seperti otomotif, jasa keuangan, dan agribisnis. Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya kesehatan, hal ini mendorong Astra untuk berinvestasi lebih lanjut dalam ekosistem yang bermanfaat bagi komunitas.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren positif, meskipun fleksibilitas dalam perencanaan Capex sangat diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi yang berubah. Astra berkomitmen membangun ekosistem yang menyeluruh, baik secara online maupun offline, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, dengan menekankan pada peluang investasi yang sejalan dengan bisnis utamanya.