
Woori Bank, sebuah institusi keuangan asal Korea Selatan, baru-baru ini mengungkapkan adanya kemungkinan skandal penipuan yang melibatkan anak perusahaannya di Indonesia, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA). Berdasarkan laporan dari Business Korea pada tanggal 5 Juni 2025, muncul dugaan bahwa transaksi yang tidak biasa terdeteksi dalam proses verifikasi internal mereka.
Perusahaan yang dicurigai terlibat dalam penipuan tersebut telah menyampaikan niatnya untuk melunasi utang dengan memberikan sumber daya yang diperlukan serta rencana pembayaran yang jelas. Merespons situasi ini, Woori Bank segera mengutus pejabat dari divisi global mereka untuk pergi ke Indonesia melakukan investigasi mendalam.
Langkah-langkah yang diambil termasuk pengamanan utang guna meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Dalam proses ini, terdapat pengajuan letter of credit oleh debitur yang mengindikasikan adanya jaminan pembayaran ekspor, namun informasi yang dikandung di dalamnya diduga tidak akurat. Tindakan ini menciptakan keprihatinan di pihak bank yang berupaya menjaga integritas dan kepercayaan terhadap operasionalnya di Indonesia.