Telkom Siap Buyback Rp 3 Triliun, Saham Jadi Taruhannya!

Telkom Siap Buyback Rp 3 Triliun, Saham Jadi Taruhannya!

Strategi perusahaan selalu berfokus pada menjaga keseimbangan antara kondisi pasar dan fundamental yang mendasarinya. Hal ini penting untuk membangun dan memelihara kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap keberlanjutan strategi bisnis yang dijalankan.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk melakukan transformasi yang mencakup upaya baik secara organik maupun anorganik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing dalam industri teknologi dan telekomunikasi. Dengan mempertimbangkan kondisi modal kerja dan arus kas yang cukup, perusahaan yakin dapat melaksanakan rekapitalisasi sambil tetap mengelola operasional bisnis secara efisien.

Manajemen Telkom menyoroti bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan investor dan memperbaiki pergerakan harga saham yang dianggap masih belum mencerminkan nilai sebenarnya. Honesti Basyir, Direktur Wholesale and International Service, menjelaskan bahwa strategi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada performa saham ke depan.

Keputusan untuk melakukan buyback ini adalah bagian dari strategi perusahaan dalam menguatkan nilai saham di tengah tantangan pasar yang ada. Selain dampak jangka pendek, langkah ini berupaya menciptakan fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.

Telkom menegaskan bahwa tujuan utama dari program buyback adalah untuk meningkatkan keyakinan atas nilai jangka panjang serta prospek pertumbuhan perusahaan. Dalam hal ini, harga pembelian kembali saham akan dilakukan secara hati-hati, mengacu pada ketentuan regulasi yang berlaku.

Transformasi yang direncanakan dalam tiga tahun terakhir akan dipercepat, meliputi modernisasi infrastruktur dan penambahan layanan data center. Menurut informasi yang dipublikasikan kepada Bursa Efek Indonesia, jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari total modal yang ditempatkan.

Pihak perusahaan yakin bahwa pelaksanaan program ini tidak akan berdampak buruk secara material terhadap operasional. Sebagai bagian dari rencana bertahan, manajemen berupaya untuk meningkatkan nilai saham yang dirasakan undervalued. Dalam sebuah konferensi pers pada tanggal 27 Mei 2025, manajemen menyampaikan harapan bahwa buyback dapat memberikan sinyal positif kepada pasar.

Telkom Indonesia juga merencanakan langkah-langkah strategis lainnya untuk memperkuat fondasi bisnisnya, seperti melakukan pembelian saham dengan membandingkan harga terbaik berdasarkan kondisi pasar. Program buyback dengan nilai maksimal Rp 3 triliun ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dan akan dilakukan dengan menggunakan kas internal tanpa mencari pendanaan eksternal.

Pada hari yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan, mencerminkan optimisme pasar terhadap langkah-langkah strategis yang diambil oleh Telkom. Dalam periode buyback yang dijadwalkan berlangsung hingga 27 Mei 2026, perusahaan berharap program ini dapat meningkatkan stabilitas harga saham dan nilai pemegang saham secara keseluruhan.

Previous Post Next Post