Belum lama ini, seorang individu mengaku dihubungi oleh pihak yang mengklaim berasal dari manajemen Rupiah Cepat, meminta agar ia segera mentransfer dana kembali ke rekening tertentu karena adanya masalah sistem. Sadar bahwa data pribadinya telah disalahgunakan untuk pinjaman Pindar tanpa seizin dirinya dan hampir terjebak dalam upaya penipuan, ia dengan tegas menolak untuk melakukan transfer tersebut.

Salah satu pengguna bernama @helocarl di platform X membagikan pengalamannya terkait tagihan mencurigakan yang diterimanya. Setelah menyelidiki lebih lanjut, ia mendapati bahwa rekening penerima transfer tampak mencurigakan. Namun, respons yang diterima dari manajemen Rupiah Cepat ternyata tidak sesuai dengan harapannya.

“Segera setelah itu, saya mengirimkan email kepada Rupiah Cepat, melampirkan semua bukti penipuan yang saya alami,” ujarnya. Pihak Rupiah Cepat kemudian menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan tersebut dan sedang menindaklanjutinya, sesuai dengan pengumuman di media sosial.

Dalam pernyataan resminya, Rupiah Cepat mengkonfirmasi bahwa laporan tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. Dari hasil investigasi awal, tidak terdapat indikasi pelanggaran sistem atau kebocoran data pribadi dari pihak mereka. Meskipun demikian, mereka berkomitmen untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan nasabah guna memastikan penyelesaian yang adil dan proporsional untuk semua pihak yang terlibat.

Rupiah Cepat juga menegaskan bahwa semua langkah yang diambil berdasarkan prinsip perlindungan konsumen dan kepatuhan hukum. Mereka mengingatkan setiap pengguna untuk tetap waspada dalam menjaga kerahasiaan data pribadi dan kredensial akun, serta tidak memberikan respons kepada siapapun yang mengatasnamakan Rupiah Cepat di luar jalur komunikasi resmi.