MHKI Siap Transformasi Limbah Jadi Peluang di Lamongan!

MHKI Siap Transformasi Limbah Jadi Peluang di Lamongan!

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk telah resmi memulai pembangunan fasilitas pengelolaan limbah industri terbaru di Lamongan, Jawa Timur. Seremoni Ground Breaking ini dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan, Bupati Lamongan, serta sejumlah pejabat pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk memperluas layanan pengolahan limbah industri di Wilayah Timur Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan di sektor pengelolaan limbah B3 dan non B3.

“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan limbah industri sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” kata pihak perusahaan. Melalui proyek ini, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk menunjukkan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, pemerintah, pelanggan, serta semua pemangku kepentingan dalam upaya menjaga lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Alwi, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan limbah industri di Lamongan merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat infrastruktur operasional berbasis keberlanjutan. Fasilitas ini akan menggunakan teknologi pengolahan limbah yang canggih dan efisien, memastikan proses yang aman, ramah lingkungan, serta sesuai dengan standar regulasi yang berlaku.

Meskipun pengumuman ini muncul di tengah periode perdagangan yang singkat di bursa saham karena adanya libur, hal ini tidak mengurangi perhatian para investor. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan, mengingatkan investor untuk memperhatikan dua katalis penting. Menurut data, pada penutupan perdagangan saham, IHSG mengalami penguatan dan menunjukkan performa yang positif.

David juga mencatat bahwa rebalancing Indeks MSCI yang direncanakan akan mempengaruhi aliran dana asing ke pasar saham Indonesia. Investor asing diharapkan akan menyesuaikan portofolio mereka berdasarkan perubahan bobot dalam indeks tersebut. Sementara itu, penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia diprediksi akan menjadi dukungan positif bagi sektor perbankan dan pasar saham secara keseluruhan.

Previous Post Next Post