Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 27 Mei 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) secara resmi mengumumkan perubahan pada jajaran direksi. Dian Siswarini ditunjuk sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Ririek Adriansyah yang menjabat sejak tahun 2019. Sekretaris perusahaan, Achmad Reza, menyampaikan informasi ini dalam konferensi pers setelah RUPST.

Direktur Wholesale and International Service, Honesti Basyir, juga menjelaskan bahwa perkuatan manajemen diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap performa saham perusahaan di masa mendatang. Hal ini menjadi bagian dari strategi untuk memperbaiki nilai saham yang dinilai masih undervalued di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.

RUPS yang digelar di Four Seasons Hotel, Jakarta, ini tidak hanya menyetujui pergantian posisi Direksi, namun juga meratifikasi rencana buyback saham senilai Rp 3 triliun. Rencana tersebut mendapatkan dukungan penuh dari para pemegang saham dan diharapkan dapat membantu stabilitas harga saham perusahaan.

Angga, yang kini menduduki posisi baru dalam manajemen, sebelumnya merupakan Presiden Direktur di PT XL Axiata Tbk. Pergantian ini juga diharapkan membawa energi baru untuk mendukung transformasi digital di Telkom Indonesia. Manajemen menekankan bahwa transformasi ini akan dilakukan secara holistik, mencakup baik langkah organik maupun anorganik.

Dalam menjawab tantangan yang ada, Telkom Indonesia berkomitmen untuk melakukan modernisasi infrastruktur, memperkuat layanan data center, serta memperkenalkan berbagai inisiatif baru untuk meningkatkan daya saing di industri telekomunikasi. Honesti Basyir optimis bahwa langkah-langkah ini akan berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan.