Ray Dalio Bicara: Mengapa Dia Pertimbangkan Mundur?

Ray Dalio Bicara: Mengapa Dia Pertimbangkan Mundur?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini, kabar mengenai mundurnya Ray Dalio, konglomerat dan pendiri Bridgewater Association, dari posisinya sebagai penasihat Badan Pengelola Indonesia Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah mencuri perhatian publik. Namun, dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Minggu, 8 Juni 2025, Ray Dalio menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen mendukung misi Danantara Indonesia.

Menurut Dalio, Danantara Indonesia menghargai kontribusi yang telah diberikan. Ia menampik rumor tentang pengunduran dirinya dan memastikan bahwa perannya sebagai penasihat informal bagi institusi dan Presiden RI, Prabowo Subianto, tetap tidak berubah.

Rosan P. Roeslani, CEO Danantara, juga mengkonfirmasi hal ini saat ditemui di Kompleks Istana Negara, menegaskan bahwa kabar mundurnya Ray Dalio tidak benar. Ia menjelaskan selama lebih dari setahun terakhir, Danantara Indonesia telah mendapatkan banyak manfaat dari masukan strategis yang diberikan oleh Ray Dalio. Keterlibatan Dalio sebagai penasihat bersifat sukarela tanpa imbalan finansial.

Ray Dalio mulai menjabat sebagai dewan penasihat BPI Danantara pada 24 Maret 2025, bersamaan dengan pengumuman susunan lengkap pengurus Danantara. Ia diakui sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia keuangan dan investasi, terutama dalam konteks pengelolaan investasi negara yang fokus pada sektor-sektor strategis untuk pembangunan jangka panjang.

Previous Post Next Post