
Peningkatan yang signifikan dalam kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) terlihat melalui pertumbuhan pendapatan yang mencapai 7%, menjadi Rp13,39 triliun. Hal ini juga didukung oleh efisiensi operasional yang mampu meningkatkan margin EBITDA hingga 10,9%. Seperti yang diungkapkan dalam informasi terbuka pada hari Jumat, 23 Mei, perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina.
Elnusa berencana untuk membagikan dividen tunai senilai Rp285,47 miliar, yang setara dengan 40% dari laba bersih konsolidasian yang diperuntukkan bagi entitas induk. Kenaikan dividen ini mencerminkan optimisme kami terhadap prospek bisnis jangka panjang serta komitmen untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, ujar perwakilan perusahaan.
Dividen per saham ditetapkan sebesar Rp39,11, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Frida Lidwina, Corporate Secretary Elnusa, menjelaskan bahwa seluruh segmen bisnis perusahaan, mulai dari jasa hulu migas terintegrasi hingga distribusi dan logistik energi, turut berkontribusi terhadap pencapaian keuangan yang positif ini.
Pada laporan keuangan tahun 2024, Elnusa mencatat laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, yang mengalami kenaikan 42% dibandingkan periode sebelumnya. Pembagian dividen ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, menegaskan posisi Elnusa sebagai penyedia jasa energi nasional yang adaptif terhadap perubahan dalam industri.
Dengan langkah-langkah strategis dan tata kelola yang baik, Elnusa berkomitmen untuk terus mendorong inovasi layanan, memperkuat kapabilitas bisnis, serta menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.