:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
Pada tanggal 3 Agustus 2022, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) berhasil melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mencakup RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Dalam forum ini, DGWG mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk memulai kegiatan usaha baru dalam bidang Industri Bahan Baku Pemberantasan Hama (Bahan Aktif) yang tercantum dalam kode KBLI 20211. Meskipun sebelumnya telah tercantum dalam Anggaran Dasar, kegiatan ini belum dijalankan.
Kemudian, dalam agenda selanjutnya, Perseroan juga mendapatkan persetujuan untuk memperluas kegiatan usaha di sektor yang sama, memastikan bahwa anak usaha PT Dharma Guna Wibawa bisa berkontribusi meningkatkan pasokan produk pertanian. Dengan mewujudkan pengembangan bahan baku untuk pemberantasan hama, pupuk, serta alat pertanian, DGWG berupaya membantu mengatasi masalah ketidakcukupan pangan yang dipicu oleh terganggunya produktivitas akibat hambatan pasokan.
Keputusan strategis ini juga sejalan dengan komitmen DGWG dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pemerintah telah menyediakan dana yang signifikan, mencapai Rp139,4 triliun pada tahun 2025, untuk memperkuat sektor pertanian. “Kami mencatat pertumbuhan laba yang inspiratif sambil tetap menunjukkan apresiasi kepada pemegang saham kami,” kata Direktur Utama DGWG, David Yaory.
Ia juga menambahkan bahwa dividen yang dialokasikan tidak sekadar pengembalian keuntungan, melainkan merupakan hasil dari strategi pertumbuhan yang telah dipersiapkan dengan matang. DGWG baru-baru ini mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham terkait penambahan bidang usaha industri bahan aktif atau karbamasi. Dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga global, meningkatkan produktivitas pertanian menjadi sangat krusial.
Lebih jauh lagi, penambahan bidang usaha ini sejalan dengan rencana operasional pabrik karbamasi Perseroan yang akan segera berfungsi. David Yaory menekankan bahwa keputusan dalam RUPS Luar Biasa ini menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan jangka panjang Perusahaan. “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebanyak 58,47 poin atau 0,0084 persen dan menutup perdagangan di level 7046,63,” ujarnya.
Selama sesi RUPS, pemegang saham juga menyetujui alokasi laba bersih sebesar Rp52.941.117.000 sebagai dividen tunai, dengan sebagian laba disisihkan sebagai dana cadangan dan laba ditahan untuk mendukung modal kerja. Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tercatat 181 saham mengalami penguatan, 39 saham melemah, sementara 63 saham stagnan.
Secara keseluruhan, DGWG menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi di industri Agro Input yang semakin berkembang. Sektor ini mendapatkan perhatian luas dari pemerintah dan masyarakat global yang semakin peduli akan isu ketahanan pangan.