Gerry menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sukses dari strategi perusahaan dalam memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, serta menerapkan tata kelola yang baik. Dia menekankan bahwa kepercayaan yang diperoleh menjadi fondasi utama bagi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Di samping itu, Gerry mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, perusahaan telah memenuhi semua kewajiban pelaporan secara tepat waktu. Seluruh komite di dalam perseroan juga menunjukkan kinerja optimal, yang berkontribusi pada penguatan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris. Pada kuartal pertama tahun 2025, AISA mencatat peningkatan jumlah outlet aktif hingga mencapai 100.000 outlet yang telah terhubung dengan kanal distribusi mereka.

Dia menjelaskan, Dengan strategi pengambilan keputusan yang baik, manajemen risiko yang terencana, serta peningkatan efisiensi operasional, direksi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja finansial dan nilai perusahaan bagi pemegang saham. Memasuki kuartal I 2025, perusahaan telah menerapkan berbagai inisiatif efisiensi antar divisi dan optimalisasi operasional untuk mencapai hasil yang lebih baik.

AISA menyadari pentingnya memiliki jaringan distribusi yang kuat sebagai upaya untuk menjangkau pelanggan secara efisien dan meningkatkan pangsa pasar. Kami berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dengan mengintegrasikan prinsip-prinsipnya dalam setiap aspek organisasi, operasional, dan proses pengambilan keputusan, tambah Gerry dalam sesi pemaparan publik yang diadakan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Lebih lanjut, Gerry menekankan bahwa selain pencapaian finansial, komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik juga menjadi sorotan utama. Terkait peluang ekspor, perusahaan berfokus pada berbagai kawasan baru, terutama dengan negara China sebagai pasar prioritas.

Berdasarkan laporan dari Liputan6.com, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengalami perkembangan positif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan pada laba usaha dan laba bersih. Hal ini mencerminkan efektivitas strategi pertumbuhan yang telah diterapkan. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kami telah berhasil dalam meningkatkan penjualan secara online melalui jaringan distribusi yang kokoh,” ungkap Lim Aun Seng, manajemen perusahaan.

Pada tahun 2024, AISA berfokus pada pengembangan efisiensi, pemanfaatan kapasitas produksi, serta penerapan standar keselamatan yang tinggi untuk mendukung kinerja perusahaan. Dengan demikian, strategi untuk memperluas pangsa pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan sangat diutamakan. Di bidang penelitian dan pengembangan, AISA terus berinovasi dengan menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

Dalam menghadapi dampak dari situasi global, Gerry menjelaskan bahwa fokus pasar utama AISA adalah domestik dan ekspor ke negara-negara yang tidak terpengaruh oleh perdagangan internasional yang ketat. Produk utama mereka saat ini berpusat pada lini snack, namun ada rencana untuk mengembangkan produk baru di masa depan. Selain itu, AISA telah berhasil memperluas jangkauan ekspor ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Finlandia, Spanyol, dan beberapa negara lainnya.

Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk, Gerry Mustika mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, laba bersih perusahaan melonjak hingga 269,66% menjadi Rp 69,48 miliar, meningkat dari Rp 18,8 miliar di tahun 2023. Komitmen semua pemangku kepentingan, termasuk dukungan dari para pemegang saham, juga sangat diapresiasi pada RUPS Tahunan yang juga menyetujui perubahan pada susunan direksi dan dewan komisaris. Dengan belanja modal yang mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2025, perusahaan tetap optimis untuk meraih pertumbuhan yang lebih baik di tahun mendatang.