Pada semester II tahun 2025, PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI) diperkirakan akan mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp5,33 miliar berkat penambahan kegiatan usaha pengelolaan kapal. Dengan bertambahnya pengalaman dan portofolio, HUMI melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI) berencana untuk menawarkan layanan pengelolaan kapalnya kepada pihak ketiga.
Sejalan dengan itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan armada dan memperluas jaringan global sambil mengadopsi inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar. Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyatakan bahwa penambahan usaha dalam KBLI 52225 ini akan memperkuat bisnis pengelolaan kapal milik grup dan perusahaan lain.
Dalam periode 2026 hingga 2029, HUMI memproyeksikan tambahan pendapatan tahunan mencapai Rp10,67 miliar. Pada tahun 2025, sasaran HUMI mencakup akuisisi 10 kapal serta pengembangan dukungan logistik LNG. Emiten yang bernaung di bawah Tommy Soeharto ini berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar US$368.603 pada tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan 2,90% dibandingkan tahun sebelumnya.
HUMI juga melaporkan bahwa pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tumbuh 20,02% dari US$106,3 juta pada 2023 menjadi US$127,6 juta di 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh pengembangan armada kapal, ekspansi lini usaha baru, serta penerapan praktik berbasis Environmental, Social, Governance (ESG).
Pada akhir Desember 2024, HUMI mengoperasikan 47 kapal milik, terdiri dari berbagai jenis termasuk FSRU, LNG, minyak, dan kapal kimia. Perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar US$39,57 juta untuk pembelian Oil & Chemical Tankers guna menangkap peluang yang ada di pasar terbatas ini. Selain itu, HUMI juga akan membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp18,04 miliar, yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 22 Mei.
Dengan semua strategi ini, HUMI terus berupaya meningkatkan posisinya di industri maritim sambil memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan serta menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan.