PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang sering disingkat ADHI, baru saja mengungkapkan laporan kinerja teraudited untuk Tahun Buku 2024. Dalam laporan ini, terungkap bahwa laba bersih perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 18,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, terdapat peningkatan margin laba kotor yang mencatatkan angka 12,2%, meningkat dari 11,6% di tahun sebelumnya. Selanjutnya, liabilitas ADHI juga mengalami penurunan yang signifikan, yakni sebesar 18,8% atau setara dengan Rp 5,9 triliun, utamanya disebabkan oleh penurunan kewajiban kepada mitra kerja dan lembaga keuangan.

Menurut Rozi Sparta, Corporate Secretary PT Adhi Karya, laporan ini menjelaskan bahwa walaupun pendapatan perusahaan menurun, ADHI masih berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang positif. Pendapatan perusahaan untuk tahun buku 2024 mencapai Rp 12,35 triliun, mengalami penurunan 33,48% dibandingkan Rp 20,07 triliun pada tahun 2023.

Selain itu, laba dari usaha joint venture juga tumbuh sangat baik, mencapai 81,4%. Setelah diperhitungkan beban pajak penghasilan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 252,5 miliar, meningkat sebesar 17,98% dibandingkan nilai Rp 214,02 miliar pada tahun sebelumnya.

Aset perusahaan sampai akhir 2024 tercatat turun menjadi Rp 35,04 triliun, menurun dari Rp 40,49 triliun yang tercatat pada tahun 2023. Di sisi lain, ekuitas juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan posisi terakhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 9,22 triliun.

Berdasarkan rencana, perusahaan telah menetapkan perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas melalui Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II). Perubahan ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pembangunan proyek seperti Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.

Dengan demikian, pencapaian ini menunjukkan mobilitas dan ketahanan PT Adhi Karya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi, dengan harapan untuk tetap tumbuh secara positif di tahun-tahun mendatang.