Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management (HCM) PT PP, I Gede Upeksa, mengungkapkan bahwa ada minat kuat dari perusahaan asing untuk mengakuisisi anak usaha yang bergerak di sektor konstruksi kereta api. Dalam Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, di Jakarta, Gede menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah memiliki tiga kandidat yang serius, terdiri dari dua perusahaan nasional dan satu perusahaan asing.

Salah satu anak usaha yang akan kami lepas adalah PP Infra, yang sebelumnya berfokus pada proyek pengolahan air, dan sekarang tengah menjalani proses due diligence, terang Gede. Perhatian besar terhadap sektor infrastruktur menunjukkan betapa menariknya industri ini bagi investor. Dia juga menambahkan bahwa dua proyek di bidang Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) dan konstruksi kereta api sudah mendapatkan minat serius.

Dengan pengamatan ini, Gede menilai bahwa sektor infrastruktur tetap memiliki daya tarik yang signifikan. Meski minat investor telah terlihat, proses akuisisi akan dimulai bulan depan dan direncanakan selesai pada bulan Juni 2025. Semua ini menunjukkan bahwa minat terhadap infrastruktur untuk divestasi masih sangat positif, jelasnya.

Gede berharap langkah ini dapat meningkatkan profit dan mengurangi beban utang perusahaan, dengan total hasil divestasi diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Targetnya adalah agar Perjanjian Jual Beli CSPA dapat selesai pada Mei 2025, diikuti oleh tahap final jual beli (SPA) sebulan setelahnya. Kami telah melibatkan Financial Advisor untuk mendukung proses divestasi ini, tambahnya, menekankan pentingnya keputusan strategis bagi masa depan perusahaan.