BEI Kaget! Investor Baru Lampaui Target 2025

BEI Kaget! Investor Baru Lampaui Target 2025

Pertumbuhan pendapatan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp12,85 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp10,75 triliun. Kinerja keuangan BEI yang positif tercermin pada pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 12,9% selama tahun 2024.

BEI menunjukkan komitmen untuk mempertahankan pertumbuhan di masa mendatang. Hal ini terlihat dari realisasi belanja investasi yang mencapai Rp279,57 miliar, naik 32,5% seiring dengan dimulainya proyek Pembaruan Sistem Perdagangan dan Pengawasan. Untuk meningkatkan pengetahuan investor di pasar modal, BEI telah melaksanakan lebih dari 34 ribu kegiatan edukasi, meningkat 86% dibandingkan tahun 2023. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 59 juta peserta yang menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Pada tahun ini, BEI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp673 miliar, mengalami peningkatan 16,3% dari Rp579 miliar pada tahun sebelumnya. Hingga Mei 2025, jumlah perusahaan yang tercatat saham di BEI mencapai 956, menduduki posisi kedua di ASEAN dan menjadi bursa dengan pertumbuhan kedua tertinggi secara global. Selain pertumbuhan pendapatan dari jasa transaksi dan jasa kliring, jasa informasi juga mengalami pertumbuhan sebanyak 11,4% berkat peningkatan jumlah pelanggan datafeed.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjelaskan bahwa sebagian besar dari investor baru berasal dari generasi milenial dan Gen Z, yang kini menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan industri keuangan digital. Tren positif ini berlanjut pada tahun 2025, dengan jumlah pencatatan saham baru mencapai 14 hingga akhir Mei.

BEI juga berhasil menjaga pertumbuhan aset Perseroan hingga Rp11,18 triliun, meningkat 6,5%, dengan ekuitas yang terus tumbuh menjadi Rp8,29 triliun, serta berhasil menahan total beban Perseroan di angka 10,7%. BEI mencetak prestasi dalam jumlah investor pasar modal yang melampaui target tahunannya dalam waktu singkat, serta terus memperluas jaringan distribusi melalui 967 Galeri Investasi dan 29 Kantor Perwakilan.

Hingga akhir 2024, total investor terdaftar mencapai 14,8 juta, meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun 2020. Hal ini menunjukkan minat yang kuat terhadap pasar saham, di mana total Single Investor Identification (SID) saham mencapai 60,3 juta. Iman Rachman optimis bahwa dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, peningkatan jumlah investor akan terus berlanjut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebanyak 3 dari total saham baru yang diluncurkan adalah Lighthouse IPO, yang memenuhi kriteria kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun. Pada bulan Juni 2025, penambahan investor baru mencapai lebih dari 2 juta orang dalam waktu hanya enam bulan. Angka ini bertambah menjadi 2,7 juta investor baru dalam satu tahun, menunjukkan minat yang semakin besar terhadap pasar modal, khususnya dari kalangan muda.

Memperluas jangkauan informasi juga menjadi perhatian BEI yang kini memiliki 242 ribu pengguna IDX Mobile. Selama tahun 2024, BEI mencatatkan aliran kas bebas untuk pemegang saham yang positif, mencerminkan kemampuan manajerial keuangan yang baik dan pengelolaan likuiditas yang efektif untuk mendukung pertumbuhan pasar di masa depan.

Previous Post Next Post