PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) akan mendapatkan dukungan keuangan dari BRI yang memungkinkan mereka untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan. Ini termasuk Bank Garansi dan Letter of Credit (L/C), serta Standby L/C (SBLC). Fasilitas ini sangat penting bagi PELNI, terutama dalam pengadaan suku cadang dan pemeliharaan kapal sehingga armada tetap dalam kondisi optimal dan aman untuk operasi.
Selain itu, fasilitasi yang diberikan oleh BRI ini akan memperkuat layanan transportasi laut PELNI, dengan harga yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Pembelian suku cadang dan pemeliharaan kapal adalah bagian krusial dari operasional PELNI untuk menjaga kualitas layanan yang mereka tawarkan.
Dari sudut pandang manajerial, PELNI juga akan mendapatkan fasilitas Notional Pooling dari BRI. Fasilitas ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan dana dengan menyatukan saldo rekening peserta pooling, sehingga memudahkan dalam monitoring dan pengelolaan transaksi secara real-time, yang tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Anik Hidayat, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI, menjelaskan bahwa PELNI adalah satu-satunya perusahaan pelayaran BUMN yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan negara dalam mendukung pembangunan nasional. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan dana, tidak hanya bagi grup PELNI, tetapi juga memperkuat sinergi antar BUMN lainnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, BRI telah memberikan fasilitas kredit kepada PELNI senilai Rp700 miliar dan tambahan fasilitas Forex Line senilai USD 1,5 juta. Fasilitas ini memberikan fleksibilitas ekstra bagi PELNI dalam menjalankan transaksi valuta asing, terutama untuk kebutuhan suku cadang yang diimpor dari luar negeri.
Pada tanggal 19 Mei, penandatanganan perjanjian berlangsung di BRILian Centre Jakarta, dihadiri oleh berbagai direktur dari kedua belah pihak. Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menegaskan komitmen bank untuk mendukung BUMN dalam menjalankan tugas strategis mereka. Semoga kerjasama ini bukan hanya menguntungkan kedua pihak, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan negara.
Selama dua tahun berturut-turut, PELNI telah meraih rating Triple A dari FITCH, yang menunjukkan kesehatan keuangan yang baik. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi mereka untuk menggunakan pinjaman untuk berbagai rencana investasi, terutama di bidang kapal-kapal komersial. Ini menunjukkan dedikasi PELNI untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik secara berkelanjutan.