KB Bank Cuan Fantastis: Laba Rp 352 M di Q1 2025!

KB Bank Cuan Fantastis: Laba Rp 352 M di Q1 2025!

Woo Yeul Lee, Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk, menekankan bahwa transformasi yang sedang berlangsung menjadi landasan penting untuk pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. Pada triwulan pertama tahun 2025, KB Bank berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp352 miliar, menunjukkan kinerja keuangan yang positif.

Pendapatan bunga bersih dan syariah mengalami peningkatan sebesar 8,93%, mencapai Rp248 miliar, naik dari Rp228 miliar sebelumnya. Merespons dinamika yang ada, KB Bank meluncurkan sistem Next Generation Banking System (NGBS) sebagai langkah signifikan dalam transformasi digital perbankan.

Pertumbuhan kredit juga terlihat meningkat di seluruh segmen. Lee menyatakan, “Kami berkomitmen untuk menciptakan lompatan pertumbuhan selanjutnya dengan strategi yang tepat dan teknologi yang unggul.” Transformasi menyeluruh yang dimulai sejak 2021, setelah bergabung dengan KB Financial Group asal Korea Selatan, menjadi faktor kunci dari perbaikan ini.

Peningkatan dana murah (CASA) sebesar 16,83% menjadikan totalnya Rp12,38 triliun. Sistem baru ini memungkinkan integrasi data yang lebih efektif, meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pengambilan keputusan. Lee menegaskan pencapaian ini mencerminkan sikap komitmen untuk membangun bank yang kompetitif dan sehat dengan dukungan dari induk usaha.

Rasio kredit bermasalah (NPL) bruto mengalami penurunan menjadi 9,10% dari sebelumnya 9,92%, menunjukkan perbaikan kualitas aset bank. Migrasi ke platform NGBS telah selesai, dan dengan sistem ini, KB Bank bersiap untuk memberikan layanan yang lebih personal dan inovatif sesuai dengan standar global.

Sementara itu, rasio kredit berkualitas rendah (LAR) menurun signifikan dari 34,33% menjadi 23,41%, menandakan kemajuan dalam pengelolaan risiko. Industri perbankan terus menghadapi perkembangan pesat, sejalan dengan meningkatnya tuntutan nasabah akan layanan yang aman, cepat, dan mudah.

Dari sisi likuiditas, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,86% tahunan, mencapai Rp43,83 triliun. Transformasi menuju era perbankan digital yang diinisiasi pada 2021 bertujuan untuk menggantikan sistem inti yang lama dengan yang lebih efisien. NGBS dijadwalkan rampung pada kuartal kedua 2025 dan akan mengintegrasikan seluruh layanan perbankan dalam satu platform berbasis teknologi mutakhir.

Dengan inovasi terbaru ini, KB Bank dapat menghadirkan solusi lebih efisien dan inovatif, memungkinkan pengembangan produk yang lebih fleksibel dan sesuai permintaan pasar yang selalu berubah. NGBS juga dilengkapi dengan pemantauan kepatuhan dan regulasi terpadu, memberikan optimalisasi dalam manajemen risiko.

NGBS memastikan pengalaman perbankan yang lebih seamless, baik melalui layanan mobile banking, internet banking, maupun di kantor cabang. Dengan sistem data nasabah yang terpusat, KB Bank siap memberikan layanan yang lebih personal dan relevan bagi setiap nasabah.

Previous Post Next Post