Pada tanggal 2 Mei 2025, GOTO mengumumkan beberapa perubahan penting di dalam struktural manajemennya, sesuai dengan ketentuan dalam POJK 15/2020. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan diadakan untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham terkait pengunduran diri beberapa anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Salah satu pengunduran diri yang disorot adalah milik Garibaldi Boy Thohir, yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris. Ia memilih untuk fokus pada bisnis keluarganya. Menurut keterbukaan informasi yang dirilis pada hari yang sama, keputusan ini diambil agar Boy dapat lebih berkonsentrasi pada usahanya yang lain.
Selain Garibaldi, Pablo Malay juga menyatakan pengunduran dirinya sebagai Direktur. Namun, ia akan dinominasikan untuk posisi komisaris dalam rapat pemegang saham mendatang. Di sisi lain, Thomas Kristian Husted juga mundur dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama untuk lebih berkonsentrasi membantu GoTo Financial.
Manajemen GOTO juga mengindikasikan bahwa mereka akan mengajukan perubahan pada susunan direksi dan komisaris, termasuk penunjukan komisaris independen dan anggota direksi baru. Selain itu, Nila Marita Indreswari juga memutuskan untuk mundur dari posisi Direktur dalam perusahaan.
Perusahaan akan mematuhi semua prosedur yang ditetapkan dalam POJK 33/2014 serta Regulasi OJK No. yang terkait, dan RUPS untuk menyetujui pengunduran diri ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Semua pengumuman dan pemanggilan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK 15/2020.