Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, mengungkapkan bahwa Direksi dan manajemen perusahaan berkomitmen untuk terus berperan aktif sebagai agen pembangunan nasional. Mereka berusaha meningkatkan nilai tambah bagi negara serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham memberikan kepercayaan kepada Restu Widiyantoro sebagai direktur utama, menggantikan Ahmad Dani Virsal. Selain itu, Yuslih Ihza Mahendra juga terpilih sebagai komisaris independen.
RUPSLB ini semakin memperkuat struktur kepemimpinan di PT Timah dengan mengangkat Rizani Usman dan M Hita Tunggal masing-masing sebagai komisaris, serta Eniya Listiani Dewi sebagai komisaris independen. Andi Seto Gadhista Asapa juga ditunjuk sebagai direktur sumber daya manusia, menggantikan Hendra Kusuma Wardana.
Dalam konteks ini, perlu dicatat bahwa Yuslih Ihza Mahendra dan Burhanudin berhasil meraih suara lebih tinggi dalam pemilihan daripada adik Ahok, menunjukkan dukungan yang kuat dari pemegang saham. Letjen TNI (Purn.) Agus Rohman dipilih sebagai komisaris utama yang sekaligus berfungsi sebagai komisaris independen.
Agus Rohman memiliki latar belakang yang kaya, pernah menjabat di posisi strategis seperti ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau juga merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988, yang diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Rendi Kurniawan menambahkan, “Pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik. Kami menghargai kontribusi komisaris dan direksi sebelumnya dan berharap kepemimpinan baru ini akan memperkuat langkah strategis perusahaan ke depan.”