Pasar Modal Bergolak, Tarik Uang Asuransi Meningkat!

Pasar Modal Bergolak, Tarik Uang Asuransi Meningkat!

Pada tahun 2025, kondisi pasar yang kurang stabil berpotensi memicu peningkatan jumlah klaim melalui penarikan nilai tunai. Hal ini disebabkan oleh volatilitas pasar modal yang dapat berdampak negatif pada nilai investasi dalam produk unit link, ujar Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK dalam jawaban tertulisnya pada Kamis, 22 Mei 2025.

Meskipun secara year-on-year (YoY) penyampaian premi asuransi belum menunjukkan pertumbuhan yang positif, performa produk unit link sepanjang tahun 2024 menunjukkan adanya tren peningkatan. Ogi juga memprediksi bahwa produk unit link akan tetap menjadi salah satu produk unggulan dalam sektor asuransi jiwa di tahun ini.

Sumber dari Jakarta, CNBC Indonesia, melaporkan bahwa fluktuasi pada pasar modal dapat mendorong masyarakat untuk melakukan penarikan nilai tunai dari Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau dikenal sebagai asuransi unit link. Di sisi lain, porsi produk unit link kini sudah berada pada keseimbangan baru, berkisar antara 23 hingga 28% di pasar.

Menurut data OJK, premi asuransi komersial selama periode Januari hingga Maret 2025 tercatat mencapai Rp87,71 triliun, meskipun mengalami penurunan tipis sebesar 0,06% jika dilihat dari tahun ke tahun (YoY). Di dalam perusahaan asuransi, pendapatan premi masih mendominasi secara signifikan, mencapai 90% untuk asuransi jiwa dan 94% untuk asuransi umum, jika dibandingkan dengan pendapatan yang berasal dari hasil investasi.

Previous Post Next Post