Matahari Raih Rp 2,39 T: Hasil Cemerlang hingga Maret!

Matahari Raih Rp 2,39 T: Hasil Cemerlang hingga Maret!

PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) meraih pencapaian signifikan di kuartal I 2025, meskipun terjadi penurunan pada belanja konsumen kelas menengah. CEO PT Matahari, Monish Mansukhani, mengungkapkan bahwa hasil yang diraih sepanjang tahun 2024 mencerminkan fokus perusahaan pada profitabilitas.

Selama bulan Januari hingga Maret 2025, emiten ritel ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp 643 miliar, yang naik 97,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 326 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh periode Lebaran yang lebih menguntungkan dan pengelolaan biaya yang efisien.

Pendapatan perusahaan hingga kuartal I 2025 tercatat mencapai Rp 2,39 triliun, tumbuh sebesar 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan EBITDA yang mengalami kenaikan sebesar 66,1% menjadi Rp 863 miliar, hasil ini menunjukkan kekuatan operasi perusahaan meski ada tantangan di pasar.

Inisiatif yang diambil oleh Matahari termasuk optimalisasi gerai dan peningkatan efisiensi tenaga kerja, serta pengurangan biaya produk melalui perampingan operasi. Merek-merek eksklusif seperti SUKO dan ZES, yang telah diluncurkan, menunjukkan pertumbuhan positif, terutama SUKO yang mencatat pertumbuhan hingga 73% selama periode Lebaran.

Monish juga menyoroti pentingnya strategi omnichannel untuk memperluas jangkauan produk serta meningkatkan keterlibatan digital dengan pelanggan. Tujuannya adalah untuk tetap relevan dan menarik bagi konsumen dalam situasi pasar yang menantang.

Pengembangan kategori produk baru, seperti Home and Living, juga menjadi fokus utama. Perusahaan mencatat ekuitas sebesar Rp 1 triliun pada Maret 2025, mengalami peningkatan signifikan dari Desember 2024, menunjukkan komitmen terhadap penguatan fundamental perusahaan.

Meskipun ada tantangan dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran, Matahari tetap optimis dalam memperkuat model operasi dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan. Dengan peluncuran produk baru dan kolaborasi dengan vendor konsinyasi, Matahari berupaya untuk tetap menjadi pemain utama di industri ritel Indonesia.

Previous Post Next Post