WEGE Melonjak! Pendapatan Sentuh Rp 543 M hingga Maret

WEGE Melonjak! Pendapatan Sentuh Rp 543 M hingga Maret

Perusahaan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) baru-baru ini mengumumkan bahwa pengelolaan arus kas yang efektif mencerminkan kemampuan mereka dalam memelihara likuiditas dan fleksibilitas keuangan. Ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kewajiban finansial sambil tetap memiliki kapasitas untuk berinvestasi dalam proyek-proyek strategis di masa mendatang. Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyatakan, Untuk memastikan kestabilan operasional, kami menerapkan efisiensi biaya di setiap unit bisnis tanpa mengorbankan kualitas atau keberlanjutan lingkungan.

Dari sudut pandang keberlanjutan, perusahaan yakin bahwa produk NETRO akan menjadi solusi jangka panjang yang tidak hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Meskipun menghadapi tantangan di sektor properti komersial, pendapatan dari proyek infrastruktur pemerintah tetap menjadi pilar utama performa WEGE. Dengan fokus pada teknologi konstruksi yang ramah lingkungan serta efisiensi energi, kami yakin bahwa NETRO dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan, tambahnya.

Dalam laporan resminya yang dirilis pada Rabu, 30 April 2025, WEGE melaporkan pendapatan mencapai Rp543,26 miliar, meningkat sebesar 14,56% dibandingkan kuartal pertama 2024. Peningkatan ini juga sejalan dengan pertumbuhan gross profit yang mencapai 51,10%, dari Rp35,53 miliar pada kuartal pertama 2024 menjadi Rp53,68 miliar pada kuartal yang sama di tahun 2025. Ini mencerminkan efektivitas strategi operasional yang diimplementasikan oleh perusahaan.

WEGE sangat optimis meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global yang tidak menentu, serta perkembangan di sektor konstruksi yang kompetitif. Komitmen perusahaan untuk mengembangkan proyek perumahan berkelanjutan melalui produk NETRO, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar akan hunian ramah lingkungan dan efisien, menjadi kunci kesuksesan mereka.

Perusahaan juga terus mempercepat penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan sistem konstruksi modular untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek. Walaupun ada tantangan signifikan di pasar global, kami percaya bahwa inovasi dan keberlanjutan akan membawa hasil yang lebih baik pada akhir tahun 2025, ujar Hadian Pramudita.

WEGE juga melaporkan penurunan total liabilitas sebesar 12,32% pada kuartal pertama tahun ini, dengan rasio Debt to Equity (DER) menurun menjadi 1,05x. Struktur modal dan likuiditas yang sehat ini memberikan keamanan lebih bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada.

Dengan produk unggulannya, NETRO—Sistem Rumah Modular Cerdas Berbasis Net-Zero, WEGE berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Para pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp23,16 miliar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2022.

Previous Post Next Post